Konser Kantata Barock Diprotes Keluarga Rendra
JAKARTA,  KOMPAS.com -Konser Kantata Barock yang dilangsungkan di  Gelora 
Bung Karno, Jakarta, Jumat (30/12/2011) malam ini, mendapat tentangan 
dari keluarga mendiang seniman WS Rendra. Pihak ahli waris mengaku 
keberatan atas digelarnya konser  tersebut lantaran  pihak PT Airo 
Swadaya Stupa, selaku pihak penyelenggara konser tersebut, tak meminta 
izin sebelumnya atas sejumlah karya Rendra. 
"Kami menuntut  
penyelenggara, bukan Setiawan Djodi atau Iwan Fals. Penyelanggara yang  
buat hajatan, mereka yang tanggung jawab," tutur Clara Shinta saat  
ditemui di Warung Apresiasi (Wapres) di kawasan Bulungan, Jakarta, 
Jumat.
Dikatakan Clara, pihak keluarga sudah menghubungi secara 
baik-baik kepada Setiawan Djodi,  personel Kantata Barrock sekaligus 
sahabat baik almarhum Rendra, untuk menanyakan hal tersebut.  Sayangnya,
 tidak mendapat sambutan.
Namun hingga akhirnya pada tanggal 27 
Desember silam, pihak  keluarga baru menerima surat pemberitahuan dari 
PT Airo. Dalam surat itu  dijelaskan bahwa konser yang akan berlangsung 
nanti, Kantata Barrock, yang dinahkodai Setiawan Djodi, Iwan Fals, dan 
Sawung Jabo, akan membawakan karya alm.  W.S. Rendra sekaligus sebagai 
bentuk penghormatan kepada almarhum.
Kekecewaan  keluarga semakin
 memuncak karena surat itu seolah memberitahukan secara  tidak langsung 
bahwa keluarga sudah menyetujui bahwa karya Rendra akan  dibawakan. 
"Ahli waris, tentu mengetahui ada langkah-langkah  untuk konser, 
tiba-tiba tanggal 28 (Desember)  muncul surat  pemberitahuan yang 
tertanggal 27 itu. Bukan minta izin sebagaimana  kepatutan, etika," 
tambah Clara.
Tak banyak tuntutan dari pihak keluarga. Mereka 
hanya menginginkan masyarakat tahu bahwa konser nanti malam itu masih 
menyisakan sejumlah masalah. P eristiwa ini bukan semata-mata karena 
tidak suka atau subyektif pribadi.  Tapi untuk menegakkan etika dan 
hukum," pungkasnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar