Rusia Pamer Kapal Perang Siluman Ala James Bond
London – Rusia mengumumkan rencana membuat kapal perang siluman baru ala James Bond. Menakjubkannya, kapal ini hampir mustahil terdeteksi radar. Seperti apa?
Menurut teknisi Rusia, dalam 20 tahun ke depan, Rusia akan membuat 16 penghancur baru ini lengkap dengan senjata-senjata mematikan. Harian Rusia Pravda mengatakan, kapal ini akan membentuk tulang punggung kekuatan perkapalan Rusia.
Menurut Fox News, tiap kapal akan dipersenjatai cruise dan rudal antipesawat, antikapal dan torpedo. Sumber dari industri pertahanan Rusia mengatakan, “Daya serang dan kinerja antipesawat kapal ini akan melampaui penghancur masa kini”.
Tak hanya itu, Rusia juga mengungkap rencana membuat jet tempur siluman yang mampu bekerja serupa F-22 Raptor. Sukhoi Tu-50 juga sedang dikembangkan Rusia dan India dan rencana ini telah diumumkan sejak Agustus lalu.
Ahli mengatakan, pengumuman ini disambut skeptisme karena Rusia bisa memiliki bisnis barunya dengan teknologi ini. Direktur Europe-Russia Studies Group di Naval War College Amerika Serikat (AS) mengatakan, “Rusia mencoba menjual teknologi ini pada India, Vietnam, Indonesia”.
Saat ini saja seperti dilaporkan DM, Rusia telah menerima pengiriman kapal Project 20380 atau Steregushchy yang dirancang sulit dideteksi radar.
Menurut teknisi Rusia, dalam 20 tahun ke depan, Rusia akan membuat 16 penghancur baru ini lengkap dengan senjata-senjata mematikan. Harian Rusia Pravda mengatakan, kapal ini akan membentuk tulang punggung kekuatan perkapalan Rusia.
Menurut Fox News, tiap kapal akan dipersenjatai cruise dan rudal antipesawat, antikapal dan torpedo. Sumber dari industri pertahanan Rusia mengatakan, “Daya serang dan kinerja antipesawat kapal ini akan melampaui penghancur masa kini”.
Tak hanya itu, Rusia juga mengungkap rencana membuat jet tempur siluman yang mampu bekerja serupa F-22 Raptor. Sukhoi Tu-50 juga sedang dikembangkan Rusia dan India dan rencana ini telah diumumkan sejak Agustus lalu.
Ahli mengatakan, pengumuman ini disambut skeptisme karena Rusia bisa memiliki bisnis barunya dengan teknologi ini. Direktur Europe-Russia Studies Group di Naval War College Amerika Serikat (AS) mengatakan, “Rusia mencoba menjual teknologi ini pada India, Vietnam, Indonesia”.
Saat ini saja seperti dilaporkan DM, Rusia telah menerima pengiriman kapal Project 20380 atau Steregushchy yang dirancang sulit dideteksi radar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar